Sabtu, 26 November 2011

STORAGE


Gudang atau storage pada umumnya akan memiliki fungsi yang cukup penting didalam menjaga kelancaran operasi produksi suatu pabrik. Disini ada tiga tujuan utama dari departemen ini yang berkaitan dengan pengadaan barang, yaitu sebagai berikut:
1.      Pengawasan yaitu dengan sistem administrasi yang terjaga dengan baik untuk mengontrol keluar masuknya material
2.      Pemilihan, yaitu aktifitas pemilihan/perawatan agar material yang disimpan didalam tidak cepat rusak dalam penyimpanan.
3.      Penimbunan/penyimpanan, yaitu agar sewaktu-waktu diperlukan maka material yang dibutuhkan akan tetap tersedia sebelum dan selama proses produksi berlangsung.
Gudang dapat dibedakan menurut karakteristik material yang akan disimpan, yaitu sebagai berikut:

1.      Raw Material Storage.
Gudang ini akan menyimpan setiap material yang akan dibutuhkan untuk proses produksi. Lokasi dari gudang ini umumnya berada didalam bangunan pabrik.
2.      Working Process Storage
Dalam industri manufaktur sering kita jumpai bahwa benda kerja harus melalui beberapa macam operasi dalam pengerjaan, sehingga material harus menunggu sampai mesin atau operator berikutnya siap mengerjakan. Terdiri dari dua macam working process storage, yaitu:
  •  Small amount material, yang akan diletakkan diantara stasiun kerja, mesin atau pula suatu tempat yang berdasarkan dengan lokasi operasi selanjutnya.
  • Large amount material, atau bahan-bahan yang akan disimpan dalam jumlah yang besar dan waktu yang relatif cukup lama yang mana lokasinya akan terletak di area produksi.
 3.      Finished Good Product
Kadang-kadang disebut juga warehouse yang fungsinya adalah menyimpan produk-produk yang telah selesai dikerjakan. Departemen ini mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut
  • Penerimaan produk jadi yang telah selesai dikerjakan oleh departemen produksi
  • Menyimpan produk jadi dengan sebaik-baiknyadan selalu siap pada saat ada permintaan masuk
  • Pengepakan dari produk untuk dapat dikirim dengan aman
 4.      Storage For Supplier
Gudang untuk menyimpan non-productive items dan digunakan untuk menunjang fungsi dan kelancaran produksi seperti packaging material, maintenance supplies, part, office supplies, dan lain-lain.
5.      Finished Parts Storage
Gudang untuk menyimpan part yang siap untuk dirakit. Gudang ini biasanya diletakkan berdekatan dengan assembly area atau bisa juga ditempatkan secara terpisah didalam work in process storage.
6.      Salvage
Sebagian besar proses produksi ada kemungkinan beberapa benda kerja akan salah dikerjakan, untuk ini memerlukan pengerjaan kembaliuntuk membetulkannya. Benda kerja yang tidak bisa diperbaiki akan menjadi scrap atau buangan, untuk itu harus diletakkan dalam lokasi sendiri.
7.      Scrap & Waste
Scrap adalah material atau komponen yang salah dikerjakan dan tidak bisa diperbaiki lagi, sedangkan waste adalah normal residu dari proses produksi seperti garam, potongan-potongan logam, dan lain-lain yang tidak berguna lagi dalam proses produksi yang ada (meskipun dalam proses recycling hal ini akan berguna untuk bahan produk yang lain). Material yang berupa scrap atau buangan ini biasanya akan dikumpulkan dan diletakkan dalam area yang terpisah dari pabrik dengan harapan akan bisa dijual ke pihak lain yang membutuhkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar